Parameter lainnya berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat yakni, mengurangi kasus kematian ibu dan bayi di NTT. Kasus kematian ibu pada Tahun 2021 kondisi bulan Juli terdata sebanyak 70 kasus, dan mengalami selisih penurunan 62 kasus dibanding Tahun 2020 sebesar 132 kasus.
Begitupun dengan kasus kematian bayi pada Tahun 2021 kondisi bulan Juli terdata 431 kasus, atau berkurang 415 kasus dibandingkan Tahun 2020 sebesar 846 kasus.
Bidang pendidikan, Pemerintah Provinsi NTT maupun Pemerintah Kabupaten/Kota senantiasa berupaya meningkatkan kesempatan masyarakat untuk mengenyam pendidikan pada tiap jenjang pendidikan, yang tergambar dari besaran Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM).
Pada Tahun 2019, realisasi APK masing-masing untuk tingkat pendidikan SD/MI sebesar 114,95%, SMP/MTs sebesar 87,82% dan SMA/SMK/MA sebesar 84,63%.
Selanjutnya, pada Tahun 2020 realisasi APK mengalami kenaikan masing-masing untuk tingkat pendikan SMP/MTs menjadi sebesar 89,85%, SMA/SMK/MA menjadi sebesar 84,70%. Sedangkan, untuk tingkat SD/MI menurun menjadi sebesar 113,40%. Realisasi APM pada Tahun 2019 untuk jenjang SD/MI sebesar 96,14%, SMP/MTs sebesar 69,19% dan SMA/SMK/MA sebesar 53,68%.
Sementara, pada Tahun 2020 realisasi APM mengalami kenaikan masing-masing untuk tingkat pendidikan SMP/MTs menjadi sebesar 69,82%, SMA/SMK/MA menjadi sebesar 54,09%. Sedangkan, untuk tingkat SD/MI turun menjadi 96,00%. Izin operasional sekolah pada Tahun 2020 sebanyak 22 sekolah dan Tahun 2021 semester 1 (Januari-Juni), izin operasional sekolah sebanyak 97 sekolah.